ayo follow me

Selasa, 12 Januari 2016

Tips Mudah Cara Mengetahui Kandungan Boraks/Formalin pada Makanan


Secara akurat Boraks/formalin yang terkandung pada makanan hanya dapat dilakukan di laboratorium melalui reaksi kimia.
 

Beberapa ciri kemungkinan adanya indikasi penggunaan formalin pada makanan, dapat dikenali melalui ciri-ciri berikuit :

CIRI-CIRI MIE BASAH yang berformalin/boraks :
* Tidak rusak sampai dua hari pada suhu kamar ( 25 derajat Celsius) dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es ( 10 derajat Celsius)
* Bau agak menyengat, bau formalin
* Tidak lengket dan mie lebih mengkilap dibandingkan mie normal

CIRI-CIRI TAHU yang mengandung formalin/boraks:
* Tidak rusak sampai tiga hari pada suhu kamar (25 derajat Celsius) dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es ( 10 derajat Celsius)
* Tahu terlampau keras, namun tidak padat
* Bau agak mengengat, bau formalin (dengan kandungan formalin 0.5-1ppm)

CIRI-CIRI BAKSO yang berformalin/boraks :

* Tidak rusak sampai lima hari pada suhu kamar ( 25 derajat Celsius)
* Teksturnya sangat kenyal

CIRI-CIRI IKAN SEGAR yang mengandung formalin/boraks:
* Tidak rusak sampai tiga hari pada suhu kamar ( 25 derajat Celsius)
* Warna insang merah tua dan tidak cemerlang, bukan merah segar dan warna daging ikan putih bersih
* Bau menyengat, bau formalin

CIRI-CIRI IKAN ASIN  yang mengandung formalin/boraks:
* Tidak rusak sampai lebih dari 1 bulan pada suhu kamar ( 25 derajat Celsius)
* Bersih cerah
* Tidak berbau khas ikan asin


menurut penjelasan dari Prof. Dr. Iwan Darmansyah, Guru Besar Bidang Farmakologi, Universitas Indonesia:
 
Tanpa dilakukan uji laboratorium cara untuk mengetahui apakah makanan tersebut mengandung  unsur bahan berbahaya tersebut. kita dapat mengenali ciri-ciri makanan yang mengandung formalin, boraks, atau bahan pewarna tekstil dengan mudah, yaitu:
A.  Ciri-Ciri Makanan Mengandung Formalin
1.    Mie Basah : Tidak lengket, sangat kenyal, serta tidak mudah rusak dan tahan dalam jangka waktu lama
2.    Tahu : Teksturnya yang terlampau keras, kenyal, tapi tidak padat, tidak mudah rusak dalam waktu lama
3.    Ikan : Insang berwarna merah tua, tidak cerah atau bukan merah segar, tidak berbau khas ikan asin, warna daging putih bersih, kenyal dan tak mudah rusak, tidak mudah patah, agak keras serta tidak dihinggapi lalat
4.   Bakso : Tekstur sangat kenyal, tidak rusak sampai 2 hari pada suhu kamar, jika dibelah di dalamnya tampak warna merah tua mencolok tidak wajar
5.    Daging Ayam : tekstur daging kencang, tak mudah rusak dan tak disukai lalat

B.  Ciri
-Ciri Makanan Mengandung Boraks
1.    Mie Basah : Tidak lengket, sangat kenyal, serta tidak mudah putus
2.  Bakso : Tekstur sangat kenyal, warna tidak kecokelatan seperti penggunaan daging, tapi lebih cemerlang keputihan
3.    Lontong : Rasa getir dan sangat gurih, serta beraroma sangat tajam
4.    Kerupuk : Teksturnya sangat lembut dan renyah, bisa menimbulkan rasa getir di lidah

C.
Ciri-Ciri Makanan Mengandung Pewarna Rhodamin B dan Methanyl Yellow
Memiliki warna mencolok cerah, mengkilap, warnanya tidak homogen (ada yang menggumpal), ada sedikit rasa pahit jika ditelan dan memunculkan sedikit rasa gatal di tenggorokan saat mengkonsumsisnya.
D. Cara Pengujian Makanan Mengandung Boraks
Setelah Anda mengetahui ciri-ciri dari makanan yang mengandung boraks, Anda juga harus mengetahui cara menguji makanan yang mengandung boraks. Hal ini perlu dilakukan agar tidak ada anggota keluarga yang menjadi korban.
Kepala Laboratorium Komputasi Teknik Kimia ITN yang juga termasuk Tim Dosen Teknik Kimia ITN, Faidliah Nilna ST MT ternyata punya cara sederhana untuk mengetes kandungan boraks dalam makanan, seperti berikut :
Bahan dan alat yang dibutuhkan:
1.      Kunyit atau kunir
2.      Kertas saring
Cara melakukan pengetesan kadar Boraks :
1.      Buat larutan kunyit dan masukkan kertas saring ke dalamnya.
2.       Keringkan kertas saring tersebut.
3.  Panaskan air  beserta potongan makanan atau jajanan yang akan dites.
4.  Masukkan atau tetesi kertas saring kunyit dengan air rebusan tersebut.
Hasil pengujian dengan kertas saring Kunyit :
1.  Jika warna kertas berubah jadi merah bata, itu artinya makanan atau jajanan tersebut mengandung boraks.
2.      Jika warna kertas tidak berubah, itu artinya tidak ada boraks dalam makanan tersebut.
Seperti dengan cara di atas Anda bisa mengetahui apakah makanan tersebut mengandung boraks atau tidak. Lakukan pengujian itu pada setiap makanan yang Anda curigai mengandung boraks. Semoga bermanfaat,Aamiin.

 sumber : http://www.madupahit.com dan https://id.answers.yahoo.com